Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OPPO Bangun Pusat Litbang di Cina, Anggarkan Rp 20,8 Triliun

image-gnews
Duo OPPO Reno Series resmi dirilis di Indonesia, Senin, 17 Juni 2019. TEMPO/Khory
Duo OPPO Reno Series resmi dirilis di Indonesia, Senin, 17 Juni 2019. TEMPO/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - OPPO melakukan peletakan batu pertama pendirian pusat penelitian dan pengembangan baru di Kota Chang'an, Dongguan, Provinsi Guangdong, Cina. Hal itu dilakukan untuk mempercepat dan meningkatkan penelitian dan pengembangan inovasi teknologi smartphone secara global.

"Kami senang akan membangun pusat Litbang baru di Kota Chang’an. Pusat Litbang ini akan memainkan peran strategis perusahaan dalam upaya melakukan penelitian dan pengembangan, serta meningkatkan kemampuan teknologi dan mempercepat implementasi inovasi teknologi pada produk kami selanjutnya," ujar Wakil Presiden OPPO, Eric Zhu, dalam keterangannya awal pekan ini.

OPPO akan menghabiskan 10 miliar Yuan Cina (sekitar Rp 20,8 triliun) untuk upaya pengembangan Litbang di tahun ini. Pusat Litbang baru OPPO akan bertanggung jawab atas usaha pengembangan, penelitian, desain dan pengujian berbagai perangkat cerdas, termasuk smartphone dan produk IoT.

Upaya ini akan mendukung misi OPPO ke depan dalam menyediakan perangkat dan layanan canggih untuk era konektivitas cerdas. Pusat Litbang OPPO juga akan berfungsi sebagai area pengembangan kawasan teluk antara Guangdong, Hong Kong, dan Makau, yang diperkirakan akan menampung 5.000 tenaga penelitian dan pengembangan setelah selesai dibangun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Proyek ini akan dibangun dengan standar tertinggi industri, dan kami tidak akan menyia-nyiakan upaya dalam membuat pusat Litbang baru sebagai prakarsa koridor inovasi sains dan teknologi di kawasan Guangzhou-Shenzhen, serta membantu meningkatkan pengembangan poros kawasan tersebut," kata Zhu.

Pusat Litbang baru OPPO dirancang oleh firma arsitektur global terkemuka, Kohn Pedersen Fox Associates dalam kemitraan dengan puluhan konsultan profesional, serta akan mencakup area seluas sekitar 82.000 meter persegi.

Bangunan setinggi 249,5 meter itu akan terdiri dari 10 menara kaca, termasuk kantor, pusat pengembangan bakat, pusat litbang, pusat penelitian internet seluler dan pusat pengujian OPPO.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 jam lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

22 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.